INOVASI “MISS MO” MI SEHAT MOCAF

Pengembangan vokasi untuk anak disabilitas berbasis potensi lokal di SLB Negeri Kampak didasari dari permasalahan tingginya konsumsi mie instan berbahan dasar terigu di kalangan peserta didik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya bahan pengawet, kurangnya nilai gizi makanan serta dampak buruk yang timbul untuk anak berkebutuhan khusus. Melihat kondisi tersebut, alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan terigu dan menggantinya menggunakan tepung free gluten yakni tepung mocaf. Dengan memanfaatkan tepung mocaf sebagai bahan baku, diharapkan dapat menghasilkan mie sehat yang lebih bernutrisi, aman dikonsumsi, sekaligus berpotensi lokal. Inovasi ini juga dapat menjadi edukasi dan sarana pembelajaran di sekolah luar biasa, sebagai pembelajaran vokasional dan memberikan keterampilan dasar untuk wirausaha dan kemandirian saat peserta didik lulus dari sekolah.
Kondisi sebelum ada inovasi : Hasil olahan singkong di lahan sekolah hanya diolah menjadi tepung mocaf tanpa variasi lain.
Kondisi setelah ada inovasi : Adanya pengembangan dari olahan tepung mocaf menjadi olahan mi mocaf, membuat peserta didik lebih banyak memahami cara mengolah tepung mocaf menjadi olahan turunan lainnya. Kegiatan pembelajaran vokasi peserta didik pun lebih bervariasi.
Inovasi Miss Mo (Mi Sehat Mocaf) sebagai pengembangan vokasi untuk anak disabilitas berbasis potensi lokal yang dimulai dari kita, akan dirasakan oleh seluruh warga sekolah. Melalui kegiatan vokasi ini, akan membantu peserta didik untuk memiliki jiwa semangat, melatih bergotong royong dan memiliki skill sebagai modal nanti saat bekerja di Industri dan dunia kerja.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-63 TAHUN 2024
- PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
- SCOUT DAN OUTING CLASS
- PENGENALAN LINGKUNGAN 2022
Kembali ke Atas